Fajar Bali - Sejak awal dimulainya program vaksinasi bagi nakes, Prima Medika Hospital telah mengikuti vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi masal.
"Dari 562 orang nakes dan karyawan yang ada di sini, sebanyak 527 orang sudah divaksin. Ada 3 orang yg tidak lolos saat skrining karena Hipertensi. Selain itu, 32 orang yg tidak bisa dilakukan vaksinasi karena mempunyai faktor komorbid seperti Hipertensi, DM, Peny, Jantung, autoimun, Ibu menyusui, hamil dan terkonfirmasi Covid 19," ungkap Direktur Prima Medika Hospital, dr. Putu Dian Ekawati, MPH ketika ditemui di Denpasar, Jumat (26/2).
Pelaksanaan vaksinasi bagi Nakes dan karyawan Prima Medika Hospital dilakukan di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat, salah satunya Puskesmas Densel I. "Vaksinasi nakes dan karyawan Prima Medika Hospital dilakukan di Fasyankes terdekat yang telah ditunjuk sebagai tempat pelayanan vaksin oleh Dinkes Provinsi Bali dan Dinkes Kota Denpasar. (Puskesmas dan RS Pemerintah), maka sebagian besar dari kami pun menjalani vaksinasi di Puskesmas terdekat," terangnya.
Terkait vaksinasi bagi masyarakat umum yang akan berlangsung pada tahap berikutnya nanti, Prima Medika Hospital telah mendapatkan penunjukan sebagai Fasyankes. Pihaknya telah siap 100 persen seperti menyiapkan fasilitas dan SDM. "Kami sudah menyiapkan infrastrukur mulai dari ruangan pelayanan vaksin, tempat penyimpanan vaksin sesuai standard, alat pemeriksaan dan monitoring kesehatan, peralatan dan obat-obat emergency dan fasilitas pendukung lainnya," ucapnya.
Selain itu, menyiapkan alur pelayanan, kebijakan-kebijakan dan SPO yg terkait penyelenggaraan pelayanan vaksinasi.
Melakukan Edukasi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 dampaknya dan penanganannya melaui media yg dimiliki oleh RS Prima Medika. "Kami sudah siagakan tempat di basement, SDM sudah dilatih sebagai vaksinator dan ikut diperbantukan pada vaksinasi masal beberapa waktu lalu. Sebelumnya juga kami sudah melakukan simulasi dan telah mendapatkan verifikasi," imbuhnya.Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, Prima Medika Hospital nantinya diberikan jatah 100 orang per hari. Untuk itu pihaknya pun sudah menyiapkan dua tim vaksinasi. Ditegaskan, vaksin Covid-19 ini tidak berbahaya dan justru dapat meningkatkan imunitas tubuh. "Mari bersama- sama kita dukung program vaksinasi Covid 19, untuk mempercepat upaya memutus rantai penularan Covid 19. Dengan Vaksin maka akan terbentuk kekebalan terhadap infeksi Covid 19. Walaupun sudah ada vaksin, kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan disetiap kegiatan," tutur dr Dian.
Sementara itu Wakil Direktur Umum, Keuangan, SDM dan Operasional, Ni Made Ida Pratiwi Santi, SE.Ak mengajak masyarakat agar tidak takut menjalani vaksinasi Covid-19. Dalam upaya mensukseskan program vaksinasi Covid-19, seluruh masyarakat diimbau untuk patuh saat melakukan vaksinasi sebagai perlindungan terhadap infeksi Covid-19, sehingga membantu memutus rantai penularan. "Kita sebagai warga negara telah disediakan vaksin secara gratis oleh pemerintah. Maka dukunglah program itu karena dapat meningkatkan imun dan terhindar dari Covid-19 sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang baik," ungkapnya.
Ida Pratiwi menambahkan selama pandemi Covid-19 ini pelayanan di Prima Medika Hospital secara umum masih berjalan normal. “Secara umum masih seperti biasa melayani pasien, hanya saja di Poliklinik pada Sabtu-Minggu kami tutup. Namun kami akui, sejak pandemi ini ada penurunan jumlah kunjungan pasien sekitar 50 persen," tandasnya. (dha)
Sumber : www.fajarbali.com